Sepeda Motor, Perempuan, dan Harapan

 


Di atas sebuah sepeda motor, bersandar seorang perempuan di pundak
Tak peduli keadaan di sekitarnya,
suara-suara bising yang entah
; deru mesin, klakson kendaraan, nyanyian jangkrik, dan makian manusia

Di atas sebuah sepeda motor, masih bersandar seorang perempuan di pundak
Tak peduli sesak di dadanya,
rasa-rasa yang bercampur aduk
; marah, kecewa, sedih, dan terluka

Di atas sebuah sepeda motor, berbicara seorang perempuan dengan suara yang teramat pelan
Peduli ia kepada ikatannya,
benang-benang yang telah terpintal
; dengan perjuangan dan pengorbanan

Di atas sebuah sepeda motor, berdoa seorang perempuan kepada penciptanya
Semoga dikuatkan pundaknya,
semoga dieratkan ikatannya
; bahagia selalu dia dan dirinya

Posting Komentar

0 Komentar